Pervis Estupiñán: Jet Tempur dari Kiri yang Bikin Lawan Nger

Lo tahu gak sih? Di dunia sepak bola modern, fullback tuh udah bukan cuma tukang jagain sisi lapangan. Mereka sekarang kayak hybrid: harus bisa bertahan, nyerang, crossing, sampai build-up. Nah, satu nama yang punya semua itu — dan sering bikin fans Brighton senyum tiap matchday — adalah Pervis Estupiñán.

Dia bukan cuma bek kiri biasa. Estupiñán tuh literally mesin. Lari kenceng, stamina badak, crossing tajam, dan mainnya niat banget tiap pertandingan. Gak heran kalau banyak fans Premier League, bahkan yang bukan fans Brighton, mulai ngeh dan kagum sama cara mainnya.


Awal Karier: Dari Ekuador ke Panggung Eropa

Estupiñán lahir di Esmeraldas, Ekuador, tanggal 21 Januari 1998. Karier profesionalnya dimulai di klub lokal LDU Quito, dan dari situ, talenta dia langsung nangkep perhatian klub-klub Eropa. Tahun 2016, dia resmi gabung Watford, tapi perjalanan dia gak langsung mulus.

Dia sempat dipinjemin ke berbagai klub di Spanyol — mulai dari Granada, Almería, Mallorca, Osasuna, sampai akhirnya performa dia meledak bareng Villarreal di musim 2020–2022. Di sana, dia jadi bagian dari skuad yang menangin Europa League 2021, bareng pemain-pemain kayak Gerard Moreno dan Pau Torres.

Dan momen itu ngebuktiin: dia bukan lagi bakat mentah. Dia udah siap buat naik kelas.


Pindah ke Brighton: Transfer Cerdas yang Bikin Perbedaan

Musim panas 2022, Brighton gercep ngamanin Estupiñán buat gantiin Marc Cucurella yang cabut ke Chelsea. Banyak yang bilang, “Wah, bisa gak nih gantiin Cucurella?” Tapi ternyata… bukan cuma bisa, bahkan bisa dibilang upgrade.

Brighton dapetin dia dengan harga sekitar £17 juta, dan langsung jadi starter reguler di sisi kiri. Estupiñán cocok banget sama gaya main Brighton yang main progresif, press tinggi, dan sering bangun serangan dari belakang. Dan ya, dia langsung klik dengan pelatih Roberto De Zerbi.

Lo kasih bola ke dia di sisi kiri? Dia bisa dribble, overlap, cut-back, bahkan kadang jadi playmaker dari samping. Jarang banget lo lihat fullback seaktif itu di liga sekompetitif Premier League.


Gaya Main: Kecepatan, Determinasi, dan Passing yang Tajem

Kalau lo nonton Brighton, pasti lo notice: Estupiñán tuh larinya gak ada rem. Dia bisa naik-turun sepanjang pertandingan dan tetap nge-push lawan sampai akhir laga. Tapi bukan cuma soal speed. Dia juga punya kontrol bola oke, umpan akurat, dan yang paling penting: decision-making-nya tajam.

Gaya mainnya bisa disimpulin kayak gini:

  • Agresif tapi gak sembrono
  • Crossing-nya presisi
  • Suka bikin overload di sayap kiri
  • Nggak takut duel 1 lawan 1
  • Sadar ruang dan cepat recover posisi

Estupiñán juga fleksibel. Bisa main di back four sebagai bek kiri, atau di sistem tiga bek sebagai wing-back. Dan di dua sistem itu, dia tetap perform maksimal.


Statistik yang Ngegas

Musim 2022–23 dan sebagian besar 2023–24, Estupiñán tampil konsisten. Beberapa angka yang ngasih gambaran soal impact dia:

  • Assist: 5+ dalam satu musim (untuk bek itu tinggi banget)
  • Key passes per game: 1.5–2.0
  • Duel sukses: 60% ke atas
  • Crossing akurat: sekitar 30% — termasuk tinggi di antara fullback Premier League
  • Intersep + tekel: konsisten 3–5 per laga

Dan yang paling penting: kontribusi dia bukan cuma soal statistik. Kadang presence-nya di sisi kiri bikin lawan jadi gak berani terlalu maju. Itu bentuk ancaman juga.


Duet Maut di Sayap Kiri

Salah satu kekuatan Brighton era De Zerbi adalah dinamika sayap kiri. Di sana, Estupiñán sering kerjasama sama winger atau inverted midfielder — kadang sama Mitoma, kadang sama pemain tengah yang ngisi ruang. Dan chemistry mereka tuh jalan banget.

Dia sering jadi outlet serangan cepat. Build-up dari bawah? Estupiñán sering jadi pilihan buat buka ruang. Bahkan kadang, dia dapet bola dari kiper langsung dan lanjut lari ke depan. Tanpa ribet.


Masalah Cedera: Tantangan yang Mulai Muncul

Musim 2023–24 sempat agak berat buat Estupiñán karena dia sempat cedera otot yang bikin dia absen cukup lama. Dan itu terasa banget dampaknya ke permainan Brighton. Sisi kiri jadi gak seaktif biasanya.

Tapi kabar baiknya, dia balik ke form perlahan di musim 2024–25. Brighton juga ngatur rotasi dia lebih hati-hati, biar gak overload. Karena emang tipikal pemain yang banyak lari kayak dia itu rawan cedera kalo gak dijaga intensitasnya.


Timnas Ekuador: Jadi Pemain Kunci

Di level internasional, Estupiñán juga punya peran penting di Timnas Ekuador. Dia main sejak usia muda dan sekarang udah jadi starter utama di posisi bek kiri. Dia tampil di Piala Dunia 2022, dan performanya oke banget.

Ekuador emang bukan tim besar, tapi punya banyak pemain muda bertalenta — dan Estupiñán jadi salah satu senior yang udah punya pengalaman Eropa. Leadership dia makin keliatan di situ.

Di Copa América dan kualifikasi Piala Dunia, dia jadi andalan buat jaga sisi kiri dan ngasih ancaman ke depan. Crossing-nya sering jadi kunci buat cetak gol dari situasi terbuka.


Dilirik Klub Lain? Pasti. Tapi Brighton Tahu Nilainya

Performanya yang konsisten dan gaya main modern bikin Estupiñán masuk radar banyak klub besar. Klub-klub kayak Manchester United, Barcelona, bahkan AC Milan kabarnya udah pernah kontak agennya.

Tapi Brighton bukan klub yang gampang lepasin pemain. Mereka bakal nunggu harga terbaik, dan selama Estupiñán masih betah, dia bakal tetap jadi bagian utama proyek jangka panjang tim.

Dan yang bikin spesial, Estupiñán sendiri keliatan nyaman banget di Brighton. Dia sering bilang lewat wawancara kalau dia seneng main di sistem yang “cocok banget sama gaya mainnya.”


Masa Depan? Masih Cerah dan Bisa Naik Level Lagi

Estupiñán masih 27 tahun (per 2025), artinya dia belum masuk puncak usia seorang fullback. Kalau dia bisa jaga kondisi dan minim cedera, dia punya potensi buat jadi salah satu bek kiri terbaik di Eropa.

Apalagi kalau Brighton tetap progresif dan rutin main di kompetisi Eropa, itu bakal kasih panggung lebih luas buat dia. Dan kalau pun dia pindah ke klub lebih besar, modal permainannya udah siap banget buat masuk sistem tim-tim elite.


Kesimpulan: Estupiñán, Fullback Modern yang Gak Gampang Dicari

Di zaman sekarang, nyari bek kiri yang bisa nyerang dan bertahan seimbang itu susah. Tapi Estupiñán punya dua-duanya. Dia tipe pemain yang kerja keras, gak takut duel, dan punya teknik yang mumpuni buat jadi bagian dari tim dengan sistem kompleks.

Dia bukan sekadar “pengganti Cucurella”. Dia upgrade yang lebih tenang, lebih efektif, dan punya kontribusi nyata. Dan yang paling penting — dia masih bisa berkembang.

Buat lo yang suka pemain yang perform-nya stabil tapi jarang dibahas media besar, Estupiñán wajib masuk daftar lo. Karena dari sisi kiri, dia terus ngegas tanpa kompromi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *